GenPI.co - Batik karya perajin di Indonesia kualitasnya disebut tidak tertandingi oleh batik impor. Motifnya pun beragam dan setiap daerah mempunyai ciri khasnya masing-masing.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai batik karya perajin di Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa.
BACA JUGA: Studio Batik di Yogya, Layani Belajar Secara Digital
“Desainnya jauh lebih menarik dan kaya,” kata Agus di sela kunjungannya di Balai Besar Kerajinan Batik (BBKB) di Yogyakarta, Rabu (19/5).
Agus mengatakan batik masing-masing daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan tidak sama.
“Bisa kita lihat dari seluruh daerah di Indonesia, batiknya mempunyai ciri khas masing-masing,” tuturnya.
Menurut Agus, Kementerian Perindustrian memberikan asistensi, mendukung dan membantu agar produk batik di Indonesia bisa mendapakan sertifikasi SNI.
Agus mengatakan dengan mendapatkan sertifikasi SNI itu maka akan mendongkrak daya saingnya di pasaran.
Sebab, menurutnya sertifikasi SNI ini meningkatkan kualitas produk dalam negeri sehingga diharapkan mampu menahan produk-produk asing di pasaran lokal.
BACA JUGA: Manisnya Batik UNIQLO X Bai Soemarlono, Cocok untuk Iftar
"SNI ini tidak kalah penting juga bisa menjadi instrumen kita untuk menahan batik-batik yang dari luar negeri atau impor," ucapnya.
Agus dalam kunjungan ke BBKB ini juga meresmikan Studio Pengembangan Industri Batik Indonesia. Melalui studio tersebut diharapkan pelatihan pengembangan batik tetap berjalan di masa pandemi saat ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News