GenPI.co - Sektor wisata di Kabupaten Kulon Progo disebut masih belum tergarap optimal. Padahal daerah ini terdapat salah satu bandara terbesar di Indonesia yakni Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kulon Progo Widiyanto mengatakan potensi destinasi wisata di Kulon Progo tersebar di 12 kecamatan.
BACA JUGA: 5.949 Tenaga Pendidik di Kulon Progo Telah Divaksin
Menurutnya, saat ini kondisi infrastruktur masih kurang memadai seperti sempitnya jalan menuju objek wisata.
Ia mencontohkan seperti jalan menuju wisata Kalibiru dan kawasan wisata Bukit Menoreh juga belum mendapatkan prioritas dari pemerintah kabupaten.
“Kami meminta pemerintah kabupaten memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata,” katanya di Kulon Progo, Minggu (23/5).
Widiyanto juga menyoroti mengenai potensi wisata Waduk Sermo yang berada di perbatasan Kokap dan Pengasih.
Berdasarkan informasi, pemerintah pusat mengalokasikan Rp27 miliar pada 2021-2022 untuk membangun jalan samping Waduk Sermo, mengantisipasi agar kendaraan umum tidak melewati badan bendungan.
“Waduk Sermo ini memiliki potensi besar, hanya belum mendapat dukungan infrastruktur, manajemen komunikasi dan promosi yang bagus,” ucapnya.
Padahal, menurutnya Kulon Progo telah ada bandara Internasional yang merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia.
"Bandara Internasional Yogyakarta sudah beroperasi, secara bertahap pemkab harus membuat skenario percepatan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh,” ujarnya.
BACA JUGA: Klaster Sangon di Kulon Progo Membesar, 107 Positif Corona
Sekretaris DPUPKP Kulon Progo Langgeng Raharjo mengatakan memang perlu adanya komitmen bersama antara Pemkab Kulon Progo dengan DPRD Kulon Progo.
“Perlu komitmen dan pandangan yang sama untuk percepatan pembangunan jalan menuju objek wisata,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News