GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meminta semua pengelola wisata menutup sementara kegiatannya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 varian baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan imbauan ini sudah disampakan kepada para pengelola objek wisata sejak Sabtu (22/5).
BACA JUGA: GeNose Disebut Mampu Deteksi Covid-19 Varian Baru
“Terkait permintaan menutup objek wisata sudah kami sampaikan melalui media sosial. Sementara ditutup sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19,” katanya, Minggu (23/5).
Bergas Catursari mengatakan pihaknya juga telah memberitahu melalui surat edaran kepada semua pengelola wisata.
Menurut Bergas, untuk objek wisata yang dikelola pemerintah saat ini sudah dilakukan penutupan sementara.
Termasuk tempat parkir wisata di Desa Colo, Kecamatan Dawe yang biasa untuk menampung bus peziarah ke Makam Sunan Kudus juga telah ditutup.
Sementara, Bupati Kudus Hartopo mengatakan upaya ini dilakukan untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19 yang grafiknya tengah meningkat.
Hartopo mengungkapkan dirinya sudah menginstruksikan supata tempat parkir wisata di Bakalan Krapyak untuk ditutup.
BACA JUGA: Penanganan Covid-19 Butuh Formasi Baru, Ini Saran Ahli
Setidaknya penyedia jasa alat transportasi yang bisa mengantar peziarah ke Makam Sunan Kudus sementara tidak tersedia.
Hartopo berharap dengan tidak adanya aktivitas wisata ini diharapkan bisa mengurangi mobilitas warga dari luar kota sehingga bisa mengurangsi potensi penularan Covid-19 tertama varian baru. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News