Dorong Ekonomi: Bukan Kebijakan Work From Bali, Ekonom Sebut Ini

25 Mei 2021 09:55

GenPI.co - Pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi, rencana adanya Work From Bali tak akan memberi dampak apapun terhadap ekonomi.

Bhima menuturkan penurunan tajam itu disebabkan karena adanya minus bahkan diperkirakan hingga 100 persen wisatawan mancanegara (wisman) tahunan per Maret 2021 di pintu masuk Bandara Ngurah Rai. 

BACA JUGAGunung Kidul Genjot Promosi Wisata Favorit Atlet Paralayang  

"Jadi, tidak bisa semudah itu diganti lewat rapat kementerian. Kalau mau Bali pulih, kuncinya pengendalian covid-19 dan pemulihan mobilitas," ujar Ekonom, Bhima kepada GenPI.co, Senin (25/5/2021).

Namun, bagaimana turis asing datang kalau vaksinasi rate untuk dua dosis masih dibawah 5 persen dari target nasional? 

"Dari sisi anggaran negara, kelihatan sekali dirigennya juga tidak sama. Orkestrasi kebijakan fals," jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa usulan mengenai Work from Bali yang digagas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dinilai bukanlah kebijakan yang pas.

Hal dikarenakan tidak sejalan dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas tahun 2021.

BACA JUGAGerakkan Ekosistem Wisata, Yogya Siapkan Strategi Baru

Dia memaparkan bahwa pada kuartal I/2021 realisasi anggaran perjalanan dinas dan pertemuan turun dari Rp 4,9 triliun pada kuartal I /2020 menjadi Rp 3,1 triliun. Atau turun Rp1,8 triliun setara minus 35,6 persen secara year-on-year (yoy). 

Menurutnya, masih kesulitan untuk mengatur defisit APBN yang lebar, sehingga perjalanan dinas selayaknya dipangkas. 

Sementara itu, dari struktur belanja perjalanan dinas juga terdapat alokasi untuk uang saku bagi ASN.

Terlebih, acara pemerintah biasanya di hotel bintang tiga keatas. Hal itu sangat sulit mengharapkan UMKM ikut mendapatkan efek belanja perjalanan dinas tersebut.

"Jadi, jauh lebih tepat jika langsung kepada sasaran, yakni memberikan dalam bentuk bantuan langsung. Hal itu jika dalihnya membantu perekonomian Bali," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co