GenPI.co – Saat berada di dalam kabin pesawat, selalu terdengar suara pramugari yang meminta penumpang mematikan ponsel. Atau paling tidak membuat benda itu masuk dalam mode plane.
Bagi yang sedang sibuk dengan gawainya, ini terasa sedikit mengganggu. Namun SOP keselamatan pesawat memang seperti itu.
Aturannya, ponsel baru bisa dinyalakan ketika pesawat sudah dalam posisi terparkir. Namun baru-baru ini, ada kebijakan penerbangan di beberapa maskapai yang memperbolehkan setiap penumpang mengaktifkan ponsel.
Baca juga: Tiket Pesawat Turun, Pariwisata Bergairah Kembali
Tentunya hanya jaringan wifi. Sebab jaringan provider ponsel dipastikan tidak akan ada sinyal saat pesawat terbang tinggi di angkasa.
Jaringan wifi dapat digunakan saat pesawat berada di ketinggian 30.000 kaki dan pengumuman seatbelt off telah dinyalakan.
Di Indonesia layanan penyediaan jaringan wifi kepada penumpang baru di beberapa maskapai saja. Salah satunya maskapai Garuda Indonesia.
Pengadaan jaringan jaringan wifi itu dilakukan maskapai plat merah itu dengan mitranya PT Mahata Aero Teknologi. Kerja sama ini memiliki durasi 15 tahun dengan nilai US$ 241,9 juta atau sekitar Rp 3,46 triliun.
Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto dalam keterangannya di Hanggar Aero Asia, Rabu (8/5) mengatakan, pihaknya yakin piutang yang timbul daari transaksi ini mengalir ke Garuda Indonesia Grup.
“Mahata merupakan startup yang telah memiliki kontrak kerja sama dengan berbagai perusahaan yakni Lufthansa System, Lufthansa Technik dan Inmarsat. Selain itu, kewajiban Mahata supaya sustain, tentunya bertanggung jawab menyediakan pelayanan dan menanggung biaya pengisian konten,” ujarnya.
Proses kerja konektivitas wifi dari dalam pesawat terjadi seperti berikut: Sinyal dikirim ke satelit, dan dari satelit dikirim ke bawah atau di darat. Setelah itu sinyal akan ditembakan dari bawah dan kembali lagi ke atas. Hal tersebut berproses dengan cepat dan juga aman tanpa mengganggu navigasi penerbangan.
Simak juga video berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News