GenPI.co - 700 orang lebih dilakukan tracing dari kasus awal yakni anak buah kapal yang terpapar Covid-19 varian baru versi India di Cilacap, Jawa Tengah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dari 700 orang itu ada sekitar 9 persen yang positif Covid-19.
Muhadjir mengatakan varian baru Covid-19 di Cilacap ini juga telah mengalami persilangan.
“Sudah dipastikan bahwa itu adalah Covid-19 varian baru versi India, yaitu B1617.2. Angka 2 itu menunjukkan variannya sudah terjadi persilangan,” katanya di Cilacap, Jumat (28/5).
Muhadjir mengatakan pemerintah pusat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Cilacap yang telah menangani secara professional varan baru yang tanpa sengaja masuk ke Cilacap ini.
“Mudah-mudahan semua berjalan baik dan terjadi penularan Covid-19 varian baru dari india itu di sini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan jumlah anak buah kapal yang terpapar varian baru B.1617 ada sebanyak 13 orang dan mereka merupajan warga negara Filipina.
Menurutnya, kepastian mengenai jenis varian baru ini setelah adanya hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) oleh Balitbang Kemenkes RI.
Pramesti mengatakan 700 orang yang dilakukan tracing itu rinciannya dari 451 orang dari RSUD Cilacap, 89 orang dari petugas Puskesmas, 91 orang petugas KKP, dan pihak lainnya.
Hasil dari tracing diketahui ada 66 orang positif Covid-19, yakni 52 tenaga kesehatan yang diduga tertular langsung dari ABK dan sekitar 12 orang anggota keluarga dari tenaga kesehatan.
“Tenaga kesehatan yang tertular langsung dari ABK ada 52 orang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News