Update Covid-19 di Kudus, Masih Ada Pelanggar Prokes di Pasar

GenPI.co - Pedagang maupun pengunjung di pasar tradisional Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih ditemukan ada yang melanggar protokol kesehatan (prokes).

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan mereka yang kedapatan tidak memakai masker ada sekitar 10 persen.

“Masih ada yang tidak memakai masker, tapi mayoritas sudah pakai,” katanya di sela sosialiasi prokes di Pasar Bitingan Kudus, Selasa (1/6).

BACA JUGA:  Tak Taat Prokes, Acara Hajatan di Kudus Dibubarkan

Masan meminta kepada semua yang beraktivitas di pasar supaya mematuhi protokol kesehatan. Ia mengungkapkan jika lebih banyak yang tak taat maka bukan tidak mungkin dilakukan penutupan pasar.

“Jangan bosan memakai masker karena untuk kesehatan diri pribadi, keluarga, dan pedagang,” ucapnya.

BACA JUGA:  Covid-19 Mengganas, 143 Nakes Terpapar di Kudus

Sosialisasi dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan ini juga digelar di tempat-tempat umum, pusat perbelanjaan, dan lainnya,

Menurut Masan, masalah pandemi ini harus diselesaikan dengan sinergi berbagai pihak, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga masyarakat.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Pastikan Kudus Dapatkan Bantuan Nakes dan APD

“Dalam penyelesaian pandemi, hal yang terpentung adalah tetap patuh prokes,” ujarnya.

Masan juga mengusulkan supaya di setiap pasar tradisional lebih diperketat penegakan protokol kesehatan.

“Misal pengunjung pasar yang boleh masuk hanya yang benar-benar memakai masker dan patuh protokol kesehatan,” bebernya.

Ia beharap peran Satpol PP dalam melalukan operasi yustisi dioptimalkan agar kesadaran masyarakat kian meningkat. (ant)