Merapi Keluarkan Lava Pijar, Gempa Vulkanik Dangkal Terekam

GenPI.co - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1 kilometer ke arah barat daya pada Selasa (1/6).

Selain itu terekam pula gempa vulkanik dangkal sebanyak dua kali pada pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar teramati pada periode pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB, Selasa (1/6).

BACA JUGA:  Benda Jatuh di Merapi Terkait Meteor, Sisanya di Puncak Merbabu

“Teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya pada Selasa (1/6).

Pada periode itu juga tercatat terjadi 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 14 mm dengan durasi 12 sampai 93 detik.

BACA JUGA:  Wisata Jogja Jadi Sorotan, Giliran Jeep Lava Merapi Tuai Kritik

Sedangkan gempa vulkanik dangkal tercatat satu kali terjadi dengan amplitudo 70 mm dan durasinya 18 detik.

Pada periode sebelumnya yakni pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Selasa (1/6) tercatat 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 8 mm dan durasinya 14 hingga 99 detik.

BACA JUGA:  Dipaksa Sewa Jeep di Wisata Merapi, Bupati Sleman Turun Tangan

Sementara periode pengamatan pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB tercatat 32 gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 18 mm dan durasinya 6 hingga 71 detik.

Adapun untuk gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak satu kali dengan amplitudo 75 mm dan durasinya 26 detik.

Hanik mengatakan aktivitas vulkanik saat ini masih di tingkat bahaya dengan tingkat status di level III atau Siaga sejak 5 November 2020 lalu.

“Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak,” ucapnya.