Benda Jatuh di Merapi Terkait Meteor, Sisanya di Puncak Merbabu

Benda Jatuh di Merapi Terkait Meteor, Sisanya di Puncak Merbabu - GenPI.co
Foto kilatan cahaya layaknya komet jatuh di puncak Gunung Merapi yang beredar di media sosial. (ANTARA/HO-IG: @gunarto_song/pri)

GenPI.co - Benda langit yang jatuh di sekitar Gunung Merapi kemungkinan berkaitan dengan hujan meteor.

Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut batu meteor yang jatuh jika masih tersisa posisinya berada di sekitar puncak Gunung Merbabu.

Peneliti LAPAN Andi Pangerang mengatakan kilatan cahaya kehijauan yang muncul di dekat Gunung Merapi diduga terkait dengan aktivitas hujan meteor.

BACA JUGA:  Awan Panas Merapi Meluncur 3 Km, Belum Dilaporkan Hujan Abu

Andi mengatakan, data dari International Meteor Organization (IMO) pada Mei 2021 ini setidaknya terdapat dua hujan meteor yakni Eta Aquarid pada 19 April sampai 28 Mei 2021 dan Arietid pada 14 Mei sampai 24 Juni 2021.

“Hujan meteor adalah peristiwa astronomi yang biasa terjadi dan tidak ada hubungannya dengan apapun dengan gerhana bulan yang baru terjadi Rabu (26/5),” katanya, Minggu (30/5).

BACA JUGA:  Benda Langit Jatuh ke Gunung Merapi? Ini Penjelasan BPPTKG

Hujan meteor sendiri berupa meteor yang jatuh melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak, sehingga bisa dilihat manusia.

Menurut Andi, warna yang muncul bergantung pada unsur mendominasi meteor yang jatuh tersebut.

BACA JUGA:  Rabu Pagi, Awan Panas Merapi Meluncur 1,8 Kilometer

Warna biru kehijauan berasal dari magnesium, kalsium ditandai dengan warna violet, dan nikel ditandai dengan warna hijau yang bersinar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya