GenPI.co - Sebanyak 81 tenaga kesehatan (nakes) dari luar daerah mulai membantu penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Nakes tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, IDI, Kesdam IV/Diponegoro, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan dari RS Moewardi Surakarta.
Mereka kemudian ditempatkan di sejumlah rumah sakit rujukan yang jumlah pasien Covid-19 masih tinggi.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut mengatakan sebagian besar mereka ditempatkan di rumah sakit rujukan.
“Ada juga yang ditempatkan di Puskesmas jepang, tempat isolasi Akbid dan Rusunawa,” katanya di Kudus, Selasa (8/6).
Menurut Masut, rumah sakit rujukan yang paling banyak membutuhkan yakni di RSUD Loekmono Hadi Kudus, disusul Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, RS Kumalasiwi, RS Islam dan RS Aisyiyah.
Masut mengatakan puluhan nakes itu di antaranya perawat, analisis, ahli gizi, apoteker, dokter umum, spesialis patologi, ahli paru, penyakit dalam dan pulmonologi dengan jumlah bervariasi.
“Dokter umum ada 12 orang, dokter spesialis ada 6 orang. Terbanyak ada perawat, 48 orang. Lainnya ada analis, apoteker serta ahli gizi," ucapnya.
Masut mengungkapkan mereka mulai ditempatkan pada 2 Juni dan aktif bekerja pada Senin (7/6).
Adapun masa tugasnya ada yang sampai 31 Juni 2021 untuk perawat, sementara untuk dokter spesialis sampai pertengahan bulan ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News