GenPI.co - Sebanyak 81 imigran etnis Rohingya dari Myanmar yang terdampar di Pulau Idaman, Desa Kuala Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur direlokasi ke tempat penampungan di Medan pada Rabu, (9/6/2021), malam.
Relokasi difasilitasi lembaga pengungsi internasional UNHCR dan Organisasi Migran Internasional (IOM), menggunakan bus. Proses relokasi mendapatkan pengawalan ketat aparat keamanan.
"Ada 24 personel, termasuk TNI dikerahkan mengawal dan mengamankan proses pemindahan imigran Rohingya ke Medan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Aceh Timur AKP Salmidin.
Staf Protection Associate UNHC menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur atas bantuan yang diberikan kepada imigran Rohingya yang terdampar di pulau tanpa penghuni tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang telah memfasilitasi, baik selama di penampungan sementara di Pulau Idaman, bahkan saat pemindahan mereka ke Medan," kata Oktina Hafanti.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi vaksin Covid-19 terhadap puluhan imigran etnis Rohingnya, Myanmar. Puluhan imigran etnis Rohingnya tersebut terdampar di Pulau Idaman, Desa Kuala Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan mengatakan puluhan imigran etnis Rohingnya yang mendapatkan vaksin seluruhnya 70 dari 81 orang.
Pulau kecil lokasi terdamparnya puluhan imigran tersebut bernama Pulau Idaman. Di sana tidak ada penduduk dan akses jelan darat. Satu-satunya cara untuk bisa ke sana yakni dengan memakai perahu. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News