Gajah Betina Mati Diduga Diracun, BKSDA Lakukan Ini

10 Juni 2021 16:34

GenPI.co - Bangkai seekor gajah betina ditemukan di Hutan Produksi (HP) Air Teramang sekitar lokasi konsesi PT Bentara Arga Timber (BAT), Provinsi Bengkulu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel tulang, gigi, kulit, dan sabun beracun yang ditemukan di dekat lokasi temuan.

Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu Teguh Ari Aji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA terkait temuan bangkai gajah tersebut.

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Ringkus Perdagangan Satwa Liar, Ada Lutung Jawa

“BKSDA saat ini sedang melakukan penyelidikan,” katanya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis (10/6).

Teguh mengungkapkan BKSDA yang bisa menjelaskan terkait penyelidikannya mengenai penemuan bangkai gajah di kawasan hutan yang dilindungi oleh negara itu.

BACA JUGA:  4 Rekomendasi Tempat Makan Lezat Dekat Taman Margasatwa Ragunan

Tim Patroli dari BKSDA telah mengambil beberapa sampel dari bangkai gajah tersebut di antaranya tulang rusuk, gigi, kulit dan sabun beracun.

Sampel tersebut dibawa ke Labpratorium Biologi Unib Bengkulu untuk diidentifikasi.

BACA JUGA:  Peredaran Senapan Gas Marak, Satwa Endemik di Babel Terancam

Teguh mengungkapkan peristiwa itu berawal saat tim BKSDA melakukan patrol pada 25 Mei 2021 lalu menemukan bangkai gajah di HP Air Teramang konsesi PT BAT.

Kemudian dilaporkan ke seorang anggota polsek setempat pada pukul 08.00 WIB, Senin (7/6).

Gajah tersebut dalam keadaan sudah membusuk diduga mati sejak dua bulan sebelumnya.

Kemudian di jarak sekitar 500 meter, ditemukan juga sabun batangan yang di dalamnya diduga berisi racun yang diduga dipakai pelaku meracuni gajah tersebut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co