23 Ton Kelapa Jawa Barat Diekspor ke Kosta Rika Amerika

16 Juni 2021 15:31

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melepas ekspor 23 ton produk kelapa parut kering atau desiccated coconut oleh CV Una Surya Putra Mandiri ke Kosta Rika, Amerika.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan kelapa parut kering menjadi salah satu produk yang diminati oleh banyak negara di dunia. Dengan potensi yang besar, CV Una Surya Putra Mandiri pun diminta untuk terus memperluas pasar ekspornya.

"Saya apresiasi CV Una Surya Putra Mandiri karena ini adalah contoh barang, produk yang seluruh dunia butuhkan. Ini tinggal diperluas pasarnya, kemudian packaging-nya, kebutuhannya, skala industrinya, karena kadang-kadang kalau skala UKM banyak manual, jadi harus dibantu mekanisasinya," ujar Kang Emil seperti yang dilansir dari Antara, Rabu, (16/6/21).

BACA JUGA:  Pantas Israel Kuat, Ekspor Senjatanya Wow Banget

Emil menambahkan ekspor kali ini menjadi sebuah simbol hubungan antara Jabar dan dunia. Ke depannya, ia berharap lebih banyak lagi produk Jabar yang diekspor ke negara-negara dunia.

"Tentunya ini menjadi pintu pembuka yang akan kami perluas ke seluruh dunia, khususnya Benua Amerika," katanya.

BACA JUGA:  Indonesia Ekspor Air Kelapa 22,5 Ton ke Vietnam

Selain itu, Kang Emil juga berharap langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk mendorong ekspor bisa difasilitasi oleh para Duta Besar (Dubes). Misalnya dengan rajin memberikan informasi mengenai produk apa yang dibutuhkan oleh negara tersebut.

"Saya juga mengapresiasi, kalau saya keliling luar negeri, peran utama Duta Besar di era saat ini harus punya jiwa sales, jiwa marketing yang melebihi lain-lain. Kalau Dubes fokus seremonial pada politik, keterasaan kepada kami di daerah, khususnya ekonomi, kurang terasa. Tapi kalau rajin WhatsApp, kasih tahu gubernur, seperti kami butuh ini. Saya kira itu sangat kami apresiasi," katanya.

BACA JUGA:  Sidang Ekspor Benur: Jaksa Ungkap Fahri Hamzah & Aziz Syamsuddin

Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri, Darianto Harsono menyambut baik ekspor produk kelapa parut kering tersebut. Karena di tengah pandemi Covid-19, negara-negara perlu kreatif melakukan diversifikasi produk yang akan diekspor.

Darianto menjelaskan saat ini ada dua fenomena yang terjadi pada perdagangan global. Pertama adalah mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang memberikan efek domino ke perdagangan international.

Kemudian yang kedua adalah terganggunya global supply chain akibat adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk mencari peluang produk dan pasar ekspor baru.

"Terkait adanya pandemi global kita juga melihat diversifikasi produk ekspor kita ke mancanegara. Karena pandemi ini menganggu global supply chain dan perlambatan proses produksi. Ini yang kemudian kita sebagai bangsa Indonesia harus mencari peluang untuk ekspor," ujarnya.

Sedangkan, Dubes RI di Panama City Sukmo Harsono mengatakan akan terus mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk Jabar ke wilayahnya. Promosi ini juga tidak hanya pada produk-produk dari pengusaha besar, tetapi juga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co