Seekor Gajah Betina Ditemukan Mati di Kebun Karet Riau

GenPI.co - Seekor gajah betina ditemukan mati di kebun karet milik warga di Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menyebut gajah yang diperkirakan berusia 45 tahun itu mati diduga karena gangguan pada organ hati (hepar) dan sistem pernapasan.

Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Riau Hartono mengatakan dari informasi yang diterima dari masyarakat ada ada seekor gajah yang berada di kebun warga pada April lalu.

BACA JUGA:  4 Rekomendasi Tempat Makan Lezat Dekat Taman Margasatwa Ragunan

Masyarakat setempat lalu mengusirnya dengan menggunakan meriam spiritus dan berhasil menggiringnya ke lahan bekas Hutan Tanaman Rakyat.

Gajah itu sempat beberapa kali dijumpai di kebun warga dan di sempadan sungai Nilo. Kemudian pada 24 Mei satwa berbelalai itu mati di kebun warga.

BACA JUGA:  Peredaran Senapan Gas Marak, Satwa Endemik di Babel Terancam

“Satwa dilindungi itu ditemukan mati di kebun karet yang lokasinya berdekatan dengan areal perumahan,” katanya, Rabu (17/6).

Hartono mengatakan pada hari itu juga petugas langsung mendatangi lokasi ditemukannya bangkai gajah itu.

BACA JUGA:  KLHK Hentikan Ilegal Loging di Suaka Margasatwa Riau

“Petugas melakukan olah TKP dan nekropsi terhadap bangkai gajah,” ujarnya.

Hartono mengungkapkan dari hasil nekropsi dan pemeriksaan secara patolo diduga penyeb kematiannya yakni gangguan pada organ hati (hepar) dan sistem pernapasan.

Hartopo menyebut sampel darah dari gajah itu dan dikirimkan ke laboratorium yang ada di Bogor.

“Masih menunggu hasilnya, saat ini sedang dianalisa di laboratorium,” ucapnya. (ant)