GenPI.co - Jejeran panjang kendaraan dari berbagai daerah berada di sisi kanan dan kiri jalan. Plat nomor kendaraan menandakan mereka berasal dari penjuru wilayah Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Toboli, sebuah desa kecil yang bersih dengan jalan yang mulus menjadi daerah persinggahan pelancong dari berbagai daerah yang akan menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: 3 Tahun GTG Turut Majukan Pariwisata Gorontalo
Toboli semakin hidup dengan tetamu yang lalu lalang selama 24 jam. Ini berbeda dengan kota kecil lain di Sulawesi.
"Sejak ada pembangunan jalan yang menerapkan buka tutup, banyak kendaraan yang berhenti di Toboli menunggu giliran jalan," kata Agus (35), seorang sopir, Jumat (17/5).
Jalan mulus yang membelah Toboli selalu di penuhi kendaraan. Kanan kiri jalan berjejer warung dan rumah makan yang menawarkan aneka makanan.
"Sambil menunggu jalan dibuka, bisa menikmati lalampa, atau makanan lainnya," kata Indriyati, seorang pengunjung warung makan yang membawa keluarga.
Di sepanjang jalan ini, aroma makanan menggoda sejak pagi, di kala para kaum ibu mencampur rempah dan bumbu. Bau harum sudah mengelana terbawa angin pagi.
Aroma soto ayam, bau segar ikan katombo, kare ayam, atau bumbu woku yang penuh rempah. Semua ada di Toboli, kota kecil yang permai.
Toboli sejatinya adalah sebuah desa indah di Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Posisinya yang strategis membuat desa ini berkembang dengan pesat.
Pariwisata telah mendorong daerah ini menemukan potensinya, daerah transit yang sepanjang hari disinggahi wisatawan. Warga pun menawarkan layanam kuliner khasnya, juga makanan lain yang menggoda sepanjang hari.
Toboli semakin cantik hari ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News