Trauma Gempa, Ribuan Orang Masih Mengungsi di Dataran Tinggi

GenPI.co - Ribuan warga di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku masih bertahan di dataran tinggi karena trauma usai diguncang gempa magnitudo 6,1 pada Rabu (16/6) lalu.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan ada sebanyak 7.227 orang yang masih mengungsi.

“Ribuan orang masih di dataran lebih tinggi karena masih trauma gempa,” katanya saat dikonfirmasi Jumat (18/6).

BACA JUGA:  Gunung Merapi Alami 206 Kali Gempa Guguran dalam Sehari

Abdul Latif mengatakan ada sebagian orang yang mengungsi karena rumahnya rusak akibat dampak dari gempa itu.

Mereka berasal dari daerah Yaputi, Tehoru, Saunulu, dan Negeri Haya.

BACA JUGA:  Gempa Maluku, BMKG: 13 Gempa Susulan, Jauhi Pantai!

Abdul Latif mengungkapkan saat ini petugasnya juga masih terus melakukan update data terkait dampak dari bencana gempa tersebut.

“Tim masih terus menginventarisasi di lapangan. Baik untuk jumlah pengungsi maupun bangunan yang rusak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Gempa Maluku, Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak

Abdul Latif mengatakan pengungsi yang rumahnya tidak rusak dan berada di lokasi aman supaya kebali ke rumahnya masing-masing.

Bantuan logistik berupa makanan siap saji, maupun terpal dan selimut juga telah disalurkan ke pengungsi.

Namun jumlahnya masih sangat terbatas, sehingga harus melakukan koordinasi dengan BPBD Maluku serta BNPB untuk penambahan.

“Data sementara untuk rumah rusak ringan, sedang hingga berat sebanyak 225 unit,” ucapnya. (ant)