Gunung Merapi Alami 206 Kali Gempa Guguran dalam Sehari

Gunung Merapi Alami 206 Kali Gempa Guguran dalam Sehari - GenPI.co
Ilustrasi – Aktivitas vulkanik awan panas Merapi pada Jumat (11/6). (Foto: Bpptkg)

GenPI.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Gunung Merapi mengalami 206 kali gempa guguran sepanjang Selasa (15/6/21).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, dalam periode pengamatan itu tercatat ada sebanyak empat kali gempa awan panas guguran, 33 kali gempa fase banyak, satu kali gempa frekuensi rendah.

"Selain itu tercatat ada 17 kali gempa embusan, tujuh kali gempa vulkanik dangkal, serta satu kali gempa tektonik," kata Hanik dikutip dari Antara, Rabu (16/6/21).

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1.600 Meter

Dari pengamatan visual, tercatat ada sebanyak 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya dan tenggara.

Awan panas guguran juga teramati meluncur empat kali dari Gunung Merapi dengan jarak luncur terjauh 1.600 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA:  Guguran Lava Merapi Terjadi 52 Kali, Aktivitas Vulkanik Tinggi

Sedangkan laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 0,8 sentimeter per hari.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

BACA JUGA:  Penutup Candi Borobudur Dibuka, Ancaman Erupsi Merapi Mengecil

Menurut Hanik, jika gunung api aktif tersebut meletus diperkirakan lontaran material vulkanik dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya