GenPI.co— Momen Lebaran tentu kaitannya dengan mudik. Sebuah tradisi yang hanya ada di Indonesia. Tahu kah kamu asal muasal kata mudik itu dari mana?
Dulu, mudik dan Lebaran tidak memiliki kaitan erat. Mudik berasal dari kata “Mulih Dilik” yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu pulang sebentar.
Tapi istilah mudik justru dikaitkan dengan kata “Udik” yang artinya kampung halaman. Lantas pengertian ini ditambah menjadi ‘Mulih Udik’ yang artinya kembali ke kampung atau desa saat Lebaran.
Baca juga:
Ini 10 Tempat Makan Recommended Saat Mudik ke Bandung Barat
Ini 10 Destinasi Hits Saat Mudik ke Cilacap
Karena lebih dari 80 persen para urbanis datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Maka mereka harus rela berpisah dengan keluarga dan kampung halamannya, dan hanya pulang saat momen Lebaran saja.
Hal ini terus berlanjut dan semakin berakar ketika banyak urbanis yang mencoba peruntungannya di kota.
Tidak hanya di Jakarta, tradisi perpindahan penduduk dari desa ke kota juga terjadi di ibu kota provinsi lainnya di Indonesia.
Ada makna tersendiri mengenai tradisi mudik ini. Yaitu untuk mencari berkah silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News