Tekan Laju Penularan Covid-19, Boyolali Berlakukan Jam Malam

GenPI.co - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menerapkan jam malam untuk menekan laju penularan Covid-19.

Beberapa ruas jalan ditutup pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB mulai Selasa (22/6) hingga dua pekan ke depan.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan ada dua ruas jalan yang dilakukan penerapan jam malam.

BACA JUGA:  3 Klaster Covid-19 di Boyolali Berkaitan Perjalanan dari Kudus

“Selama dua pekan ke depan, dua ruas jalan ditutup,” katanya di Mapolres Boyolali, Rabu (23/6).

Adapun dua ruas jalan itu yakni simpang empat terminal lama Sunggingan dan simpang tiga Patung Berlian.

BACA JUGA:  20 Nakes di Boyolali Terpapar Covid-19, Mayoritas Sudah Divaksin

Menurut Morry, penutupan halan dengan jam malam itu akan dilakukan evaluasi setelah dua pekan berjalan.

Jika masyarakat patuh maka pemberlakukan itu akan dicabut. Namun ketika diketahui ada yang masih melanggar, kemungkinan akan ditambah durasi waktu dan diperluas penutupan jalannya.

BACA JUGA:  Lonjakan Pasien Covid-19, Rumah Sakit di Boyolali Mulai Penuh

Morry mengatakan kasus aktif Covid-19 di Boyolali sudah mencapai 1.113 orang pada Selasa (22/6) malam.

Jumlah tersebut rinciannya yakni 232 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 881 orang melakukan isolasi mandiri.

Dalam upaya menekan laju penularan ini, Satgas Penanganan Covid-19 Boyolali juga menggencarkan vaksinasi.

“Sudah disiapkan 4.100 dosis waksin untuk masyarakat,” ucapnya. (ant)