GenPI.co - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU), DKI Jakarta, Taufik Damas menanggapi pernyataan Annisa Pohan yang menyinggung soal Islamophobia.
Melalui akun Twitter resmi @Taufikdamas, Taufik Damas menanggapi pernyataan istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
Taufik Damas mengatakan bahwa pernyataan Annisa Pohan yang menyinggung soal buzzer Islamophobia tidaklah benar.
Taufik Damas menegaskan bahwa ribuan masjid di Indonesia bebas mengumandangkan Adzan tanpa ada larangan. Hal itu menunjukan bahwa istilah Islamophobia itu tidaklah tepat.
“Nyonya, di Indonesia itu tidak ada islamophobia. Masjid banyak. Azan bertalu-talu. Pesantren ribuan. Pengajian tidak terhitung,” tulis Taufik Damas lewat cuitannya di Twitter, seperti yang dikutip Genpi.co, Kamis, (24/6/21).
Tak hanya itu, Taufik Damas juga menuliskan bahwa siaran-siaran agama Islam juga setiap hari ada stasiun televisi tanah air.
“Siaran agama Islam setiap hari ada di tivi. Kalo pun ada kritik soal pakaian, itu sekadar mengingatkan akan budaya Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya melalui akun Twitter @AnnisaPohan, kritikan Annisa Pohan soal Islamophobia yakni pakaian dalam film animasi anak Nusa Rara.
Annisa Pohan menyindir keras para buzzer yang menurutnya Islamophobia lantaran mengkritik film animasi anak bernuansa Islam diduga Nusa Rara.
“Kenapa ya buzzer-buzzer itu islamophobia padahal dirinya juga Islam, film animasi berprestasi untuk anak-anak bernuansa islam dengan nilai-nilai positif aja jadi masalah untuk mereka,” tulis Annisa Pohan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News