8 Orang di Sumbar Idap Penyakit Langka, Kondisinya Begini

GenPI.co - Delapan orang warga di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menderita penyakit langka hemofilia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat mengungjungi rumah dari salah seorang pasien untuk melihat kondisinya. BPJS pun didesak supaya membantu menyediakan obat untuk mereka.

“Tim dari dinas, puskesmas, maupun dokter dan medis mendatangi dan melihat kondisi salah seorang pasien Selasa (22/6),” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi, Kamis (24/6).

BACA JUGA:  Mirror Syndrome, Penyakit Langka Pada Ibu Hamil

Jon mengungkapkan setelah melihat dan mendengar keluhan pasien, pihaknya melakukan koordinasi dengan BPJS untuk menyediakan obat di RSUD Pasaman Barat.

Jon mengatakan pasien yang dikunjungi itu ternyata selama ini berobat ke RSUP M Djamil Padang yang jaraknya lebih jauh dibanding RSUD Pasaman Barat dan tentunya menambah biaya.

BACA JUGA:  Penyakit Langka Bisa Disembuhkan, Asalkan...

“Obat hemofilia itu harus ada di RSUD Pasaman Barat, sehingga bisa meringankan beban keluarga pasien,” ucapnya.

Jon menyebut petugas medis dari puskesmas setempat melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien.

BACA JUGA:  Five Feet Apart, Kisah Cinta Remaja Pengidap Penyakit Langka

Menurutnya penyakit hemofilia ini langka, pasien jika terbentur benda keras maka badannya akan membiru kemudian jika luka maka darahnya sulit mengering.

“Info yang kami peroleh, sementara ada delapan warga di Pasaman Barat yang mengidap penyakit hemofilia ini,” ujarnya.

Orang tua dari pasien hemofilia Babe Ritno mengatakan selama ini berobat ke RSUP M Djamil Padang karena hanya di sana rumah sakit yang menyediakan obatnya.

“Obat dan ambulans memang ditanggung BPJS, tapi biaya tambahan seperti menginap dan menjaga pasien itu menambah beban,” paparnya. (ant)