GenPI.co - Kasus kematian karena Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat, dan ini menjadi alarm berbahaya untuk pemerintah daerah setempat.
Bahkan, salah seorang petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 Nuryasin mengaku sampai kewalahan melaksanakan pemakaman jenazah-jenazah tersebut.
"Kemampuan kami biasanya sampai besok pagi maksimal hanya 12 jenazah. Itu 12 jenazah juga, kami sudah tidak tidur sama sekali," kata Nuryasin dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).
Pada Jumat (25/6/2021) kemarin saja diketahui ada 27 jenazah Covid-19 diurus mereka yang dilaksanakan secara protokol kesehatan.
Adapun, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, pertambahan kasus positif Jakarta yang masuk pada Kamis (24/6/2021) adalah salah satunya terbanyak dengan 7.505 kasus.
Sehingga, total kasus konfirmasi positif meningkat dari 486.957 kasus menjadi 494.462 kasus.
Dinkes DKI juga menyebutkan sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Dengan rincian, 830 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
Sedangkan, 5.775 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 618 kasus adalah usia 60 Kasus kematian karena Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat, dan ini menjadi alarm berbahaya untuk pemerintah daerah setempat.tahun ke atas.
Untuk sebaran 7.505 kasus positif yaitu Kepulauan Seribu dua kasus, Jakarta Barat (1.550), Jakarta Pusat (836), Jakarta Selatan (1.105), Jakarta Timur (2.310) dan Jakarta Utara (954) serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748.
Sementara itu, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung (341), Kembangan (322) dan Pulo Gadung 305 kasus.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News