Great Harvest Festival Promosikan Desa Wisata Djangga Dolok Toba

20 Mei 2019 21:09

GenPI.co— Bimtek Pengembangan Homestay dan Desa Wisata menggelar Great Harvest Festival 2019 untuk mempopulerkan pesona destinasi Desa Wisata Djangga Dolok.

Great Harvest Festival 2019 digelar pada 5-7 Juli 2019 di Desa Wisata Djangga Dolok, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Ketua Panitia Great Harvest Festival Budi Agung Manurung mengatakan, event tersebut menjadi media branding pariwisata Djangga Dolok.

“Desa Djangga Dolok memiliki potensi besar. Alam dan budayanya eksotis. Dengan kolaborasi tersebut, kami gulirkan Great Harvest Festival. Ini adalah event pertama. Kami yakin, dengan event ini, destinasi Djangga Dolok akan semakin dikenal luas. Potensi arus wisatawannya besar,” kata Budi, Senin (20/5).

Baca juga:

Perkuat Destinasi Danau Toba, Kemenpar Gelar Bimtek Desa Wisata

Jeram-Jeram Top 3 Dunia di Sungai Asahan, Toba Samosir

Festival itu akan menampilkan warna budaya Batak khas Djangga Dolok, berbagai konten terbaik ditampilkan. Salah satu yang akan ditampilkan adalah mardege, yaitu ritual panen padi. 

Event digelar pagi hari dengan diawali manitiari atau melihat cuaca. Berikutnya disiapkan hau namardakkadupang. Yaitu, tiang dengan cabang sejajar sebagai media berdiri orang yang memanen padi.

Proses pemetikannya secara tradisional, yaitu menggunakan anai-anai. ritual mardege lalu dilanjutkan dengan mamurpur. Aktivitas ini memilah padi. Alat yang digunakannya adalah aduri. 

Aktivitas lainnya memasukan gabah dalam Pamunuhan, lalu baru disimpan di lumbung. 

 “Great Harvest Festival 2019 sangat unik dan menarik. Selain mardege, ada aktivitas seru lain selama 3 hari penuh. Silahkan datang ke Great Harvest Festival 2019. Ada banyak experience terbaik di sini. Event memiliki konten yang padat,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Toba Samosir Audi Murphy Sitorus.

Melengkapi pesta budaya, juga digelar martandang najolo dan martumba. Martandang Najolo merupakan seni gadis di sana. Medianya memakai pantun Batak dengan marhuling huling asa (berteka-teki) dari pihak wanita. Adapun Martumba merupakan pesta kegembiraan dengan tarian muda-mudi. 

Great Harvest Festival 2019 juga menampilkan Marmuccak atau silat Batak. 

Selain itu juga digelar Opera Batak dan manortor. Festival juga menampilkan pasar rakyat. Pasar ini jadi display aneka kekayaan Djangga Dolok, mulai dari beragam kerajinan tangan hingga kulinernya. Untuk kuliner, bahan baku utamanya adalah beras.

Djangga Dolok terkenal dengan tipa-tipa. Kuliner ini dibuat dari beras. Setelah direndam, beras lalu disangrai dan ditumbuk. Tahap berikutnya, yaitu ditampi hingga jadi tipa-tipa. 

Ada juga marnabibi. Yaitu, kuiner dari bahan baku padi yang belum siap panen. Prosesnya digongseng, tahap pengolahan berikutnya seperti tipa-tipa. Lalu, ada kuliner sasagun dengan bahan tepung beras dan gula merah disangrai.

“Djangga Dolok memang luar biasa. Komitmen dalam mengembangkan pariwisata patut diapresiasi. Mereka berhasil mengelola beragam potensinya hingga muncul Great Harvest Festival 2019,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. 


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co