Gempa Getarkan Yogyakarta Pagi Ini, Berikut Penjelasan BMKG

28 Juni 2021 06:24

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang menggetarkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 05.15 WIB, Senin (28/6) tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan dari hasil analisis menunjukkan informasi awal gempa tektonik ini berkekuatan magnitudo (M) 5,3.

Selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw 5,1. Episenter gempabumi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

BACA JUGA:  Trauma Gempa, Ribuan Orang Masih Mengungsi di Dataran Tinggi

Sedangkan untuk kedalamannya 61 kilometer.

Bambang mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

BACA JUGA:  Takut Gempa, 7.227 Warga Maluku Masih Mengungsi di Dataran Tinggi

Bambang mengungkapkan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul dengan kategori III-IV MMI.

“Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6).

BACA JUGA:  Gempa di Yogyakarta Senin Pagi, Warga Panik

Adapun beberapa wilayah yang juga merasakannya yakni di Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk dengan kategori III MMI.

Kemudian Sleman, Kota Yogyakarta, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukka gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co