GenPI.co - Sedang cari-cari destinasi untuk libur lebaran tahun ini? Main ke Wonosobo yuk! Sudah tahu belum jika ada tradisi unik ketika Lebaran di Kota Mie Ongklok ini? Balon Udara! Ya, balon yang dibuat menggunakan kertas dan diterbangkan ini merupakan tradisi turun-temurun saat lebaran.
Bertajuk Java Ballon Attraction, acara itu menargetkan 200 peserta.Penyelenggaranya Airnav Indonesia, Kemendikbud dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo. Acara ini digelardi Lapangan Pagerejo, Kertek, Wonosobo pada hari Sabtu, 15 Juni 2019 pukul 05.30 – 11.00 WIB.
Baca juga: Dinkes DKI Buka Posko Kesehatan di Tempat Wisata Saat Lebaran
Ketua Panitia Agam Setyo Budi menyampaikan, pengunjung tak hanya menikmati atraksi utama balon udara warna-warni yang menghiasi langit Wonosobo. Sebagg, ada banyak acara pendukung seperti pentas budaya , festival rock dan lampion.
“Tahun ini lebih spesial karena acara ini masuk ke dalam rangkaian Festival Sindoro Sumbing kerjasama Pemkab Temanggung dan Pemkab Wonosobo.”, ungkap Agam.
Ia menmbahkan, festival ini bertujuan untuk lebih mempekenalkan balon udara Wonosobo kepada masyarakat luas sehingga bisa menjadi daya tarik domestik maupun mancanegara.
Balon-balon yang diterbangkan ini juga dilombakan dengan penilaiannya meliputi 2 kriteria yaitu umum (on time, terbang ditambatkan, durasi terbang, team work) dan kreatifitas (corak, kreatifitas, keindahan, hiasan, unik).
Baca juga: Dinas Pariwisata Solo Siapkan Hiburan saat Lebaran buat Pemudik
Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak minggu lalu dan akan ditutup hingga hari + 5 Lebaran. Biayanya sebesar Rp100 ribu per peserta.
“Sudah dibuka pendaftaran sejak minggu kemarin yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Wonosobo, Selomerto, Watumalang, Garung, Kertek, Sapuran dan Kalikajar. Sementara kecamatan yang tidak tercantum bisa menghubungi panitia di kecamatan terdekat, “ katanya.
Agam berharap, dengan banyaknya pintu pendaftaran, bisa lebih banyak yang berpartisipasi meramaikan acara ini demi kesuksesan bersama.
Terkait dengan penerbangan balon udara yang aman bagi keselamatan penerbangan, Plt Setda Kabupaten Wonosobo M Zuhri kepada Kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Wonosobo dan Camat se Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Ini Lho Sejarah Tradisi Mudik Menjelang Lebaran
Salah satu poinnya adalah harus mematuhi ketentuan peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 tahun 2018 tentang penggunaan balon udara yang ditambatkan. Dijelaskan, ditambatkan dengan kuat dengan minimal 3 (tiga) kali tambatan.
Balon harus memakai warna yang mencolok dan memiliki batasan yaitu garis tengah maksimum 4 meter dan tinggi maksimum 7 meter pada saat terisi penuh udara, dan ketinggian maksimal 150 meter.
Sementara Endang Lisdiyaningsih, Kabid Pemasaran Disparbud Wonosobo menuturkan, selain festival balon ini masih banyak even menarik yang akan diselenggarakan. Beberapa di antaranya adalah Kejurnas Paralayang Troi, Carica Day, Babad Dieng, Naga Air Wadaslintang dan juga Rakanan Giyanti.
Simak juga video menarik pilihan redaksi berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News