GenPI.co - Ketua tim peneliti Raudlatul Ulum membeberkan temuan dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag.
Ulum mengatakan, Indeks Kesalehan Sosial (IKS) masyarakat telah berubah.
Survei IKS pada 2020 mencatat adanya peningkatan hingga nilai 82,53.
"Angka IKS ini masuk kategori cukup tinggi," kata Ulum di Jakarta, Selasa (29/6).
Ulum menjelaskan, survei IKS 2020 ini berangkat dari penglihatan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama terkait hubungan percaya kepada Tuhan.
Munculnya temuan IKS ini dirasa penting bagi masyarakat dan pemerintah.
Sebab, temuan ini bisa digunakan untuk melihat dinamika ruang publik yang berhubungan dengan kepedulian sosial, relasi antarmanusia, pelestarian lingkungan, etika dan budi pekerti, dan kepatuhan kepada negara.
"Responden terdiri dari perwakilan enam agama Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu," katanya.
Adapun, hasil survei yang ditemukan ialah tingkat kepedulian sosial (75,35), relasi antarmanusia (87,6), pelestarian lingkungan (76,61), dan kepatuhan kepada aturan pemerintah (85,01).
"Sementara itu, etika dan budi pekerti mendapat skor paling tinggi, yakni 88,1," kata Ulum.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News