Pengamat: Risiko Besar Jika Indonesia Berdampingan Virus Covid-19

29 Juni 2021 21:03

GenPI.co - Baru-baru ini Pemerintah Singapura mengumumkan negaranya akan hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

Terkait hal itu, banyak yang bertanya bisakah Indonesia mengikuti jejak Singapura.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebutkan hal itu sangat berisiko di Indonesia.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Puan Maharani Instruksikan Ini, Mohon Simak

"Tingkat vaksinasi di Singapura sudah mencapai 52,1 persen dari total penduduk yang divaksin satu dosis, dan 36,1 persen sudah divaksin lengkap dua dosis," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (29/6/2021).

Bhima membandingkan 4,8 persen dari total penduduk yang sudah divaksin lengkap.

BACA JUGA:  Polri Top! Anggotanya Dilatih Jadi Tracer Covid-19

"Dulu, sudah pernah pemerintah serukan new normal, alhasil kasus Covid-19 meledak lagi," jelasnya.

Bhima menyarankan agar pemerintah melakukan pengetatan mobilitas kembali.

BACA JUGA:  Pernyataan MUI Mengejutkan Soal Jenazah Covid-19

"Harus ada langkah serius menekan penularan, karena masih lama menunggu rate vaksinasi yang lengkap seperti di Singapura," jelasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co