GenPI.co— Menjadi pemandangan yang terjadi tiap tahun menjelang Lebaran dan ketika tunjangan hari raya (THR) sudah cair, maka toko emas akan kebanjiran pembeli.
Apakah kamu salah satu di antaranya?
“THR kalau banyak, apalagi kaum hawa langsung mengalokasikan sebagian dananya untuk membeli emas perhiasan. Mereka ingin tampil beda saat Lebaran,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim baru-baru ini.
Baca juga:
Jangan Habiskan THR, Gunakan Tunjangan Hari Raya untuk Ini!
THR Pegawai Negeri Sipil Daerah Dijamin Cair 24 Mei
Umumnya, ujar dia, setelah bisa tampil glamor saat Lebaran, satu minggu setelah pulang kampung, emas perhiasan itu dijual kembali.
Nah, supaya tidak terlalu rugi banyak, mengingat jika menjual emas perhiasan dalam jangka pendek ada pemotongan biaya pembuatannya, pengamat komoditas berjangka memberikan saran nih guys.
“Saya sarankan agar kerugian tidak terlalu besar, kalau mencari emas perhiasan cari di toko perhiasan dengan ongkos lebih murah, seperti di pasar [tradisional] ongkos bervariasi Rp10 ribu-Rp20 ribu per gram,” kata Ibrahim.
Bandingkan dengan ongkos pembuatan perhiasan emas di tempat elite. Makin rumit model perhiasannya, kian tinggi pula ongkosnya.
“[Seperti] beli emas di mal. Ongkos lebih mahal bisa di atas 70 ribu per gram. Kalau perhiasan dijual, ongkos hilang,” kata Ibrahim.
Untuk emas perhiasan, kamu bisa mendapatkan dengan kadar 20 karat hingga 24 karat.
Ibrahim mengatakan jika mau disimpan atau digunakan dalam waktu lama, lebih baik memilih emas perhiasan yang 24 karat.
“Kalau mau disimpan dalam jangka panjang, biasa membeli emas 24 karat. Harganya terus mengalami perubahan, menyesuaikan standar internasional,” kata Ibrahim.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News