Ingin Umur Panjang? Melangkahlah Lebih Cepat

21 Mei 2019 23:55

GenPI.co— Seseorang yang terbiasa melangkah dengan cepat ternyata memiliki kesempatan untuk hidup lebih panjang, menurut penelitian terbaru di Inggris. 

Penelitian ini juga menunjukkan kemungkinan bahwa tingkat kebugaran tubuh lebih akurat untuk menunjukkan kesehatan seseorang, dibandingkan dengan model body mass index (BMI).

Penelitian yang terbit di Mayo Clinic Proceedings menyebut bahwa pejalan cepat memiliki usia harapan hidup lebih panjang, hasil itu muncul secara konstan di semua tingkat obesitas. 

Baca juga:

4 Cara Sehat saat Berpuasa agar Tubuh Tak Lemas

5 Manfaat Susu bagi Kesehatan Tubuh

Sementara mereka yang harapan hidupnya rendah berada pada kelompok orang yang kurang dalam berat badan, dan berjalan pelan.

“Temuan ini berlawanan dengan asumsi selama ini, bahwa mereka yang berlebih berat badan adalah yang paling berisiko,” ujar profesor aktifitas fisik dan kesehatan dari Universitas Leicester, Tom Yates yang memimpin tim peneliti ini. 

Yates lalu menyebut bahwa sebelumnya sudah ada penelitian yang menemukan bahwa terjadi peningkatan kematian pada orang-orang yang kekurangan berat badan. 

Walaupun penelitian Yates dan timnya adalah yang pertama, yang menghubungkan antara kekurangan berat badan dan kematian dengan kecepatan melangkah.

Pada 2011, penelitian oleh profesor Geriatric Stephanie Studenski dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kecepatan berjalan adalah faktor pemberi petunjuk usia harapan hidup yang bisa diandalkan. 

Penelitian lain di Amerika Serikat pada 2013, menemukan bahwa terdapat hubungan antara kecepatan melangkah dengan rendahnya risiko terkena penyakit jantung dan usia harapan hidup yang lebih panjang. 

Yates dan tim meneliti data kesehatan hasil survei UK Biobank atas 474.919 orang antara 13 Maret 2006 sampai 31 Januari 2016 dengan usia rata-rata 52 tahun. 

Para peserta survei menjawab pertanyaan apakah saat berjalan kaki langkah mereka lambat, sedang, atau cepat. Peneliti juga mengukur data BMI para peserta survei. Hasilnya, mereka yang melangkah cepat memiliki usia yang lebih panjang, berapa pum berat badan mereka. 

Mereka mencapai usia antara 86,7 sampai 87,8 tahun untuk para wanita. Untuk para pria, mereka yang melangkah cepat dapat mencapai usia 85,2 sampai 86,8 tahun.

Sementara untuk yang mereka yang melangkah lambat, usia harapan hidupnya lebih rendah, terutama untuk kelompok yang melangkah lambat dan kekurangan berat badan. Wanita di kelompok ini memiliki harapan hidup sampai 72,4 tahun, sementara bagi pria hanya sampai usia 64,8 tahun.

Apakah kecepatan berjalan kaki menentukan kebugaran seseorang sehingga bisa berumur lebih panjang? Yates dan tim penelitinya menganjurkan untuk memperbaiki kecepatan dalam melangkah saat berjalan kaki karena itu bisa menjadi ukuran yang baik bagi kebugaran tubuh dan fungsi fisik secara umum.

Walau tidak ada hubungan langsung antara kecepatan melangkah dan usia harapan hidup, tapi meningkatkan kebugaran tubuh sebagai salah satu cara yang terbaik untuk menjaga kesehatan adalah hal yang sudah diterima setiap pihak kebenarannya/

“Meningkatkan kecepatan melangkah saat berjalan kaki adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat kebugaran, terutama bagi mereka yang jalannya lambat,” ujar Yates. 


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co