GenPI.co - Sebuah video yang beredar adanya praktik persugihan di kawasan Pondok Indah, Jakata Selata, membuat heboh
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono, mengatakan pihaknya masih menelusuri video tersebut yang viral di media sosial.
"Lagi ditelusuri agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, " kata Kompol Donni di Jakarta, Rabu (30/6).
Menurut dia, personel juga dikerahkan ke lapangan untuk mengusut informasi video dugaan praktik persugihan tersebut.
Penyelidikan ke lapangan itu, lanjut dia, dilaksanakan Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama dan Pos Polisi Pondok Indah.
Namun, Donni belum mengungkap detail lokasi di kawasan elit itu yang disebutkan dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @dinskidiary.
Sebelumnya, pada Senin (28/6) akun TikTok @dinskidiary mengunggah video pendek yang mengungkapkan pengalaman pribadinya menerima tawaran untuk menjadi pembawa acara ulang tahun di Pondok Indah.
Wanita dalam video itu menceritakan dirinya ditawari honor Rp10 juta untuk satu jam menjadi pembawa acara ulang tahun seorang klien.
Dia juga melengkapi latar di unggahan video tersebut dengan bukti potongan percakapan melalui pesan WhatsApp dengan pihak penyelenggara acara.
Namun, dirinya merasa curiga dan ada kejanggalan dengan acara pesta ulang tahun pribadi tersebut karena bakal ada ritual "pesugihan" dengan tumbal pria-pria muda.
"Ternyata di sini dia bilang bahwa si brondong ini setuju untuk jadi tumbal dan dia sempat bilang juga tenang jangan takut," katanya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News