GenPI.co - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut lonjakan kasus Covid-19 tiga pekan terakhir ini menyebabkan semakin sulitnya penelusuran sumber awal.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan kondisi saat ini tingkat paparan cukup tinggi dan harus lebih diwaspadai.
“Sekarang tidak lagi bisa memastikan terpapar dari mana atau saat apa. Pekerja kantor menularkan di rumah atau dari rumah menularkan ke kantor,” katanya di Yogyakarta, Jumat (2/7).
Menurut Heroe, diperlukan upaya untuk memastikan agar penularan dapat dikendalikan termasuk memastikan agar tidak terjadi penularan ke kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
Heroe mengatakan pihaknya siap menjalankan PPKM Darurat yang diberlakukan pada 3 sampai 20 Juli mendatang.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM Darurat yang berlangsung selama 17 hari tersebut merupakan bagian dari operasi kemanusiaan untuk menyelamatkan seluruh warga.
“Harapannya setelah 17 hari melakukan pengetatan dan pembatasan bisa diturunkan kasusnya,” ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Heroe meminta kepada masyarakat di Yogyakarta untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat dengan disiplin sehingga bisa efektif.
Selain itu pengampu kepentingan di tingkat kelurahan dan kecamatan juga diminta untuk memastikan PPKM Darurat bisa berjalan dengan baik di wilayah masing-masing.
“Saling menjaga dan mengingatkan,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News