Ustadz Arifin Ilham Wafat Karena Kanker Nasofaring, ini Gejalanya

GenPI.co - Setelah berjuang melawan penyakit kanker nasofaring, Ustadz Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (22/5) malam di Penang, Malaysia. Walupun sempat dinyatakan kanker telah berhasil diangkat, namun kondisinya kembali kritis hingga menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kanker yang diderita Ustadz Arifin Ilham beberapa tahun belakangan ini menyerang bagian hidung dan tenggorokan. Penyakit inilah yang disebut-sebut sebagai penyebab suara serak Ustadz Arifin Ilham. Lalu bagaimana mengenali gejala penyakit tersebut?

Baca juga: Innalillahi, Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia 

Dilansir dari Dokter Sehat, kanker nasofaring merupakan kanker yang berasal dari sel epitel nasofaring di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa benjolan pada tenggorokan, penglihatan kabur, hingga kesulitan membuka mulut.

Untuk mendiagnosis kanker nasofaring secara dini sangatlah sulit, karena tumorini baru menimbulkan gejala pada stadium-stadium akhir. Gejala-gejala pada stadium awal penyakit ini sukar dibedakan dengan penyakit lainnya.

Penyebab kanker nasofaring adalah infeksi virus Epstein Barr, karena pada semua pasien nasofaring didapatkan kadar antivirus untuk virus Epstein Barr didapatkan cukup tinggi.

Hal lain yang memengaruhi adalah faktor lingkungan seperti iritasi oleh bahan kimia, asap, bumbu masakan hingga bahan pengawet. 

Gejala kanker nasofaring pada stadium dini diantaranya, pada telinga berupa suara berdengung dan terasa penuh pada satu sisi tanpa disertai rasa sakit sampai dengan pendengaran berkurang. Pada hidung berupa mimisan sedikit dan berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus-menerus, dan pilek di satu sisi.

Kanker nasofaring tentu bisa dicegah, yakni dengan menciptakan lingkungan hidup dan kerja yang sehat. Kurangi makanan yang diawetkan atau menggunakan zat pengawet. Hindari polusi udara, seperti zat-zat dari gas kimia, asap industri, dan sebagainya.

Selain itu perlu untuk mengubah gaya hidup Anda dengan gaya hidup sehat, berpikir positif, cukup istirahat, berolahraga secara teratur. Mari jaga pola hidup sehat sejak dini!

Simak juga video berikut