GenPI.co - Seluruh kecamatan di Kota Semarang, Jawa Tengah dibentuk sukarelawan pemulasaraan jenazah penderita Covid-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembentukan sukarelawan ini sebagai bentuk dari keluhan masyarakat.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan banyak keluhaan mengenai terbatasnya tenaga pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal dunia saat isolasi mandiri.
Hendi menyebut para sukarelawan ini dibekali dengan pengetahuan mengenai penanganan jenazah Covid-19.
“Tidak hanya pemulasaraan, tapi juga hingga mengantar ke pemakaman,” katanya di Semarang, Senin (5/7).
Hendi memastikan pelaksanaan pemulasaraan jenazah penderita Covid-19 tersebut sesuai dengan prosedur.
Hendi meminta kepada masyarakat jika mengetahui ada pasien isolasi mandiri yang meninggal dunia dan belum mendapatkan penanganan bisa segera melapor.
“Bisa menghubungi camat atau lurah di daerah masing-masing. Nanti akan diteruskan ke sukarelawan untuk penanganannya,” ucapnya.
Adapun perkembangan Covid-19 di Kota Semarang, berdasarkan laman resmi Pemkot Semarang, sebanyak 2.351 orang masing menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan untuk jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat mencapai 4.381 orang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News