GenPI.co - Sekitar 5.000 anak usia 0 sampai 17 tahun di Provinsi Bali sempat terpapar Covid-19. Angka ini sama dengan sekitar 10 persen dari total jumlah kasus di Pulau Dewata tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan dengan mulai berjalannya program vaksinasi anak umur 12 sampai 17 tahun ini diharapkan bisa menekan angka penularannya.
“Harapan kami kasus Covid-19 pada anak-anak bisa dicegah,” katanya di Denpasar, Selasa (6/7).
Secara akumulasi total kasus Covid-19 di Bali sebanyak 51.899 orang hingga Senin (5/7). Jumlah itu rinciannya yakni 47.760 kasus sudah sembuh.
Kemudian ada 2.547 kasus aktif dan sebanyak 1.592 orang meninggal dunia.
Suarjaya mengungkapkan vaksinasi kepada anak ini dilakasanakan di seluruh fasilitas kesehatan dan pusat vaksinasi massal yang telah dibentuk di Bali.
Suarjaya berharap kepada orang tua agar tidak khawatir karena vaksin ini aman dan efektif mencegah Covid-19.
“Kami berikan vaksin jenis Sinovac dengan jangka waktu empat minggu kemudian diberi suntikan dosis kedua,” ujarnya.
Vaksinasi ini diberikan kepada para siswa tingkat SMP dan SMA yang dimulai Senin (5/7) di sembilan kabupaten maupun kota di Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan semua siswa di tingkatan SMP dan SMA sederajat di seluruh Bali ditargetkan mengikuti program ini.
“Paling lambat 10 Juli, semua anak-anak usia 12-17 tahun sudah semua divaksinasi,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News