GenPI.co - Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto mengusulkan agar kapal milik PT Pelni yang tak beroperasi bisa dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Pomanto mengaku telah menghubungi pemerintah pusat agar usulannya tersebut bisa diterima.
"Kami mengusulkan kepada pemerintah pusat, dan telah mengontak Kementerian Perhubungan dan BUMN. Bagi daerah-daerah yang memiliki laut seperti Makassar bisa dipinjamkan kapal Pelni untuk dijadikan tempat isolasi mandiri apung," kata Pomanto dikutip dari Antara, Selasa (6/7/21).
Menurutnya, kapal Pelni lebih efektif dijadikan sebagai lokasi isoman pasien tanpa gejala.
Pasalnya, kapal tersebut memiliki daya tampung lebih dari 1.000 tempat tidur. Sementara, hotel hanya bisa menampung sekitar 100 orang saja.
"Kalau isolasi di hotel, daya tampungnya sedikit, paling banyak kapasitas itu 100 kamar. Tapi kalau di kapal Pelni bisa lebih 1.000 tempat tidur. Isolasi mandirinya bisa terukur, betul-betul terisolasi, lebih sistematis, dan jauh dari jangkauan pemukiman warga," jelasnya.
Tak hanya meminta kapal Pelni, pria yang kerap disapa Danny itu juga mengaku akan menyiapkan satu hotel khusus bagi tim detektor dan relawan kesehatan.
"Tentu ada perlakuan khusus bagi tim detektor kami, selain jaminan lainnya, jika ada yang positif (terpapar) jauh lebih aman isolasi di hotel daripada di rumah mereka masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (persero) Opik Taufik mengaku masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan, sebab kewenangan operasional kapal Pelni dari pemerintah pusat.
Terlebih, hingga saat ini semua kapal Pelni beroperasi normal dan tidak ada kapal cadangan.
"Dan sampai sekarang, seluruh kapal juga sesuai jadwal reguler tetap beroperasi," ujarnya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News