GenPI.co - Pengamat politik Wempy Hadir menilai permintaan Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw membuat rumah sakit penanganan covid-19 untuk para pejabat tidak rasional.
Pasalnya, menurut Wempy, permintaan itu bisa melukai hati masyarakat yang sedang dilanda keterpurukan akibat pandemi covid-19.
“Seolah-olah hendak memberikan prioritas bagi pejabat. Ini sangat berbahaya karena bisa membangun sentimen negatif masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (9/7).
Menurut Wempy Hadir, Presiden Joko Widodo tidak akan mendukung permintaan kader PAN tersebut.
Sebab, menurutnya, presiden memiliki citra selalu dekat dengan rakyat.
“Padahal dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini. Mestinya para elit politik lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan segelintir elite,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa seharusnya pejabat publik lebih berempati terhadap rakyat yang bernasib miris dan menganggur dalam keadaan ini.
“Rasa senasib dan sepenanggungan dari elite politik terhadap masyaralat mesti diwujudkan dalam berbagai tindakan konkrit, bukan malah membuat disparitas dengan masyarakat,” katanya.
Oleh sebab itu, menurutnya pejabat tidak harus membedakan rumah sakit yang digunakan segelintir masyarakat dan para pejabat.
“Ada banyak rumah sakit yang memadai. Bisa digunakan untuk merawat siapa saja, tanpa harus membangun rumah sakit khusus bagi kelompok tertentu,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News