Jokowi Disebut Kibarkan Bendera Putih, Ini Analisis Aktivis

12 Juli 2021 12:30

GenPI.co - Presiden Jokowi disebut sudah mengibarkan bendera putih. Pernyataan yang menyebut pemerintah tidak bisa menyelesaikan pandemi covid-19 sendirian dianalisis aktivis ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf menilai, pernyataan terbuka Presiden Jokowi itu adalah bentuk deklarasi mengibarkan bendera putih.

Kata Gde Siriana, saat ini rakyat harus gotong royong bantu sesama yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dia tegas menyebut negara tidak sanggup memenuhi kebutuhan rakyatnya.

BACA JUGA:  Wiranto Jenderal Lapangan Mumpuni, Jokowi Harus segera...

“Saya kira ini bisa dianggap sebagai deklarasi bendera putih Jokowi,” jelasnya, Minggu malam (11/7).

Dalam pandangan Komite Eksekutif KAMI ini, kalau negara sanggup menangani covid-19, rakyat bisa berdiam di rumah dengan tenang.

BACA JUGA:  Suara Lantang Fadli Zon Bongkar Luhut Pandjaitan, Seret Jokowi

Pengamatan Gde Siriana, banyak masyarakat yang harus keluar rumah untuk mencari oksigen dan obat-obatan demi menyelamatkan warga lainnya.

“Serta harus cari nafkah untuk yang pendapatan harian. Ini tidak perlu terjadi jika negara mampu memenuhi kebutuhan warga,” kata Gde Siriana.

BACA JUGA:  Mendadak Anak Buah Prabowo Subianto Seret Wiranto, Jokowi Harus..

Analisisnya pun jelas. Bagi dia, ajakan Jokowi mengajak rakyat untuk membatu negara adalah indikasi negara sudah tidak mampu menangani alias bendera putih tanda menyerah.

“Sangat jelas, ketika negara tidak mampu, Jokowi ngajak rakyat bantu negara. Tapi jika merasa mampu, rakyat ditinggalkan tidak ditanya apa maunya,” tutupnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co