PMI Sediakan Antar Jemput Gratis untuk Pendonor Konvalesen

12 Juli 2021 16:55

GenPI.co - Inovasi pelayanan penanggulangan covid-19 terus dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI). Bekerja sama dengan perusahaan jasa transportasi Grup Blue Bird, PMI menyediakan jemput-antar donor plasma konvalesen secara gratis.

Layanan kemanusiaan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan ini.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) melepas sejumlah armada transportasi jemput-antar donor plasma konvalesen di area Gudang Darurat Covid-19, Jakarta Selatan, Senin (12/7/2021).

BACA JUGA:  Pastikan Aman, PMI DKI Jakarta Intensif Lakukan Donor Darah

Inovasi layanan tersebut, dijelaskan JK, merupakan pengembangan layanan jemput-antar pasien covid-19 yang didukung Blue Bird. Dengan kemudahan tersebut, JK berharap para penyintas covid-19 dapat terlayani secara maksimal untuk mendonorkan plasma darahnya.

"Persoalannya jumlah penyintas yang mendonor sedikit, sementara permintaannya saat ini tinggi sekali, di DKI saja daftar tunggunya mencapai ribuan," terang JK.

BACA JUGA:  PMI Siagakan Personelnya di Destinasi Wisata

Seperti diketahui, plasma konvalesen diberikan kepada pasien covid-19 sebagai terapi pendamping.

Plasma darah yang mengandung antibodi penyintas covid-19 tersebut disebut dapat membantu meningkatkan pertahanan antibodi penderita terhadap virus tersebut.

"Ini merupakan salah satu terapi yang efektif menurut ahli. PMI sudah melakukan ini (pelayanan donor plasma) berdasarkan standar yang berlaku sejak lama. Untuk yang plasma konvalesen sendiri sejak pandemi sudah terdistribusi 50 ribuan kantong," jelasnya.

PMI sendiri, kata JK, mampu mengolah 800-an kantong darah dalam sehari dari 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen. Namun, kapasitas pengolahan tersebut belum diimbangi dengan jumlah donor plasma.

"Karena itu kita jemput bola. Jadi donor bisa meminta layanan ini agar dijemput dan diantar ke fasilitas donor plasma konvalesen PMI, pulang juga diantar, nanti mekanismenya diatur," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co