GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Manives) Luhut Binsar Pandjaitan kembali ramai menjadi sorotan terkait ucapan bernada ancaman kepada masyarakat.
Seperti diketahui, Luhut juga ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk menekan covid-19 di Jawa dan Bali.
Saat memimpin PPKM Darurat, Luhut kerap kali melontarkan pernyataan kontroversial soal covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho akhirnya angkat suara.
Menurut dia, ucapan ancaman dari Luhut tidak perlu dilakukan saat PPKM Darurat dilaksanakan.
"Kalau ancaman kepada masyarakat, itu tidak perlu dilakukan Luhut. Sebab, sebenarnya sudah ada petugas PPKM Darurat di masing-masing daerah," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (13/7).
Catur menjelaskan ucapan dengan nada ancaman tidak seharusnya dilontarkan pejabat pemerintah.
Sebab, kata dia, Luhut bisa lebih mengedepankan koordinasi dengan kepala daerah terdampak.
"Pak Luhut seharusnya biaa koordinasi dengan para kepala daerah untuk menerapkan PPKM Darurat di wilayah masing-masing," jelasnya.
Selain itu, Catur menyoroti gaya komunikasi Luhut kepada masyarakat.
Menurutnya, Luhut seharusnya bisa lebih mengedepankan komunikasi persuasif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News