Jerman Tegaskan Rusia Bakal Kena Konsekuensi Gegara Spionase Dunia Maya

06 Mei 2024 13:40

GenPI.co - Jerman pada hari Jumat menuduh agen-agen militer Rusia meretas eselon atas partai Kanselir Olaf Scholz dan target-target sensitif pemerintah dan industri.

Dilansir AP News, bergabung dengan NATO dan negara-negara Eropa lainnya memperingatkan bahwa spionase dunia maya Rusia akan mempunyai konsekuensi.

Hubungan antara Rusia dan Jerman sudah tegang, dengan Jerman memberikan dukungan militer kepada Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.

BACA JUGA:  Media Pemerintah Rusia Unggah Lebih Banyak Konten Jelang Pilpres AS Melalui TikTok

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan operator siber militer Rusia berada di balik peretasan email Partai Sosial Demokrat, partai terkemuka dalam koalisi pemerintahan. Para pejabat mengatakan mereka melakukannya dengan mengeksploitasi Microsoft Outlook.

Para pejabat menggambarkan kampanye peretasan yang berlangsung selama berbulan-bulan.

BACA JUGA:  Bertempur Sengit dengan Rusia, Pasukan Ukraina Mulai Kewalahan

Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kampanye peretasan dimulai setidaknya pada awal Maret 2022, sebulan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dengan email di markas besar partai Sosial Demokrat diakses mulai bulan Desember itu.

Dikatakan perusahaan-perusahaan Jerman, termasuk di sektor pertahanan dan kedirgantaraan, serta target yang terkait dengan perang juga menjadi fokus.

BACA JUGA:  Pasukan Zelenskyy Hadapi Serangan Gabungan Rusia di Ukraina Timur

Pernyataan itu mengatakan upaya internasional yang dipimpin oleh FBI pada akhir Januari menutup botnet perangkat jaringan yang disusupi yang digunakan oleh peretas Rusia, yang dikenal sebagai APT28 atau Fancy Bear, dalam skema spionase dunia maya.

“Peretas negara Rusia menyerang Jerman di dunia maya,” kata Baerbock pada konferensi pers di kota Adelaide, Australia. Dia mengaitkan peretasan tersebut dengan unit unit intelijen militer GRU Rusia.

“Ini benar-benar tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima serta akan mempunyai konsekuensi,” katanya, tanpa merinci apa dampaknya.

Pernyataan terpisah dari Jerman mengatakan peretasan tersebut terjadi dalam “jangka waktu yang relatif lama” dan juga menargetkan berbagai otoritas, yayasan, dan asosiasi pemerintah Jerman yang tidak dikenal.

Dikatakan bahwa komite eksekutif Partai Sosial Demokrat menjadi sasarannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
rusia   spionase   jerman   militer   nato   ukraina   dunia maya  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co