GenPI.co - Ambulans milik SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dirusak orang tak dikenal pada Selasa, kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian pengrusakan itu terjadi saat ambulans mengatar pasien kritis bernama Muhammad Mansyur.
Komandan SAR DIY, Brotoseno mengatakan kejadian pengrusakan mobil ambulans tersebut dikemudikan oleh relawan Indonesia. Mereka tengah mengantar pasien ke RSUD Prambanan.
"Setelah dilakukan observasi ternyata pihak rumah sakit tidak bisa menerimanya karena kondisi pasien sangat lemah," ujar Brotoseno, seperti tang dikutip dari Ayoyogya.com.
Lantaran tidak bisa menangani pasien itu, pendamping pasien memintanya untuk dibawa ke klinik terdekat. Namun, klinik tersebut juga menolaknya.
Setelah ditolak, pasien langsung dibawa ke Puskesmas Berbah, Sleman. "Di Puskesmas Berbah ternyata bisa ditangani dan akhirnya pulang," katanya.
Dalam perjalanan pulang, katanya, ada sebuah sepeda motor yang muncul dari samping lapangan Piyungan, Kabupaten Bantul. Pengendara motor tersebut sempat berulah kepada mobil pribadi yang ada di depan ambulans.
Dikatakannya, mobil ambulans mendahuluinya tapi justru pengendara motor tersebut mengendarai motor secara zigzag di depannya.
Seusai mencoba menghambat laju kendaraan, pengendara motor itu pun mengacungkan jari tengah.
"Tidak hanya mengacungkan jari tengah, dia juga merusak kaca ambulans bagian belakang menggunakan helm," katanya.
Atas insiden ini, pihaknya telah meminta kepada TNI AD untuk mengawalnya. Brotoseno juga akan melaporkan peristiwa ini ke polisi.
"Kasusnya akan dilaporkan ke Polsek Piyungan. Saya minta supaya pelaku perusakan agar ditangkap malam ini juga," tegasnya.
Menurutnya, saat melakukan perusakan itu, pelaku dalam pengaruh minuman keras. "Saat memecahkan kaca bagian belakang mungkin dia sedang dalam kondisi mabuk," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News