GenPI.co - Komika Pandji Pragiwaksono merespons soal kemarahan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada ASN di Bandung.
Dalam kemarahan tersebut, Risma juga mengancam akan memindahkan ASN tak becus ke Papua.
Menanggapi hal itu, Pandji pun memberikan respons menohok. Dia tak membahas dari sudut politik atau rasisme, tetapi dari sisi manajemen kemarahan.
"Gue, sih, menyarankan sebaiknya Bu Risma ketemu psikolog," kata Pandji dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya, Kamis (15/7).
Pandji mengaku, saat melihat Risma marah-marah itu mengingatkannya kepada dirinya di masa lalu.
Sebab, Pandji dulunya juga orang yang sering kali tak bisa menahan emosinya. Namun, semua sedikit lebih baik ketika bertemu psikolog.
"Akan tetapi, mohon disadari ketemu psikolog itu bukan berarti lu gila," katanya.
Bertemu psikolog ialah bentuk dari kepedulian terhadap jiwa. Komika ini juga mengatakan, hal itu penting, terutama bagi orang yang merasa punya tanggung jawab besar, seperti Mensos Risma.
"Atau siapa pun pejabat yang suka marah-marah, dulu ada Zumi Zola, BTP, dan Prabowo," katanya.
Pejabat tersebut punya tanggung jawab bedar. Itu artinya, tanggung jawab itu harus dibayar dengan kesediaannya menyelesaikan masalah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News