Siapa Saja 4 Tokoh Nasional yang Diancam Akan Dibunuh?

27 Mei 2019 21:21

GenPI.co -  4 tokoh nasional menjadi incaran akan dibunuh saat terjadi demo kerusuhan 22 Mei lalu. Siapa saja 4 tokoh nasional yang diancam akan dibunuh?

Berdasarkan data yang dihimpun, sebelum terjadi kerusuhan pemerintah sudah mendektesi akan ada penysusup atau provokator yang sengaja membuat rusuh. Bahkan, Poltisi PDIP Adian Napitupulu sempat melapor ke Bareskrim terkait ancaman pembunuhan.

Adian menyebut ancaman tersebut diterima dirinya melalui media sosial. Dia hanya menyebut, selain Adian, ada beberapa orang lainnya yang turut diancam. "Pak Kapolri, Pak Wiranto, Pak Luhut B Pandjaitan, dan Adian," ujar aktivis 98 tersebut.

BACA JUGA: Siapa Pimpinan Lembaga Survei yang Diincar Dibunuh?

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan para pelaku kerusuhan ada yang merencanakan pembunuhan terhadap empat pejabat negara dan seorang pemilik lembaga survei.

Iqbal membeberkan tersangka pertama yang diringkus berinisial HK. Ia menyebut HK ditangkap di Lobi Hotel Megaria, Jakarta, Selasa (21/5), sekitar pukul 13.00 WIB. HK disebut berperan sebagai pemimpin kelompok, mencari senpi, dan mencari eksekutor.

"Sekaligus menjadi eksekutor, serta memimpin tim turun pada aksi 21 Mei 2019. Jadi yang bersangkutan itu ada pada tanggal 21 Mei tersebut dengan membawa satu pucuk senpi revolver taurus colt 8," ujar Iqbal dalam keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (27/5).

Setelah menangkap HK, Iqbal menyampaikan kepolisian meringkus AZ di Terminal 1C Bandara Seokarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menyebut AZ memiliki peran sebagai eksekutor dan mencari eksekutor.

"Tersangka ketiga (adalah) IR. Berperan sebagai eksekutor. Menerima uang Rp5 juta. Ditangkap pada hari Selasa (21/5), sekira pukul 20.00 WIB di Pos Peruri, kantor security di Jalan KPBD Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat," ujarnya.

BACA JUGA: 4 Tokoh Nasional Diincar Pembunuh Bayaran Saat Kerusuhan 22 Mei

TJ yang diketahui menerima Rp 55 juta berperan sebagai eksekutor serta menguasai senpi rakitan laras pendek colt 22 dan senpi rakitan laras panjang colt 22.

"TJ ini kami periksa urinenya positif amfetamin dan metamfetamin. Kadang-kadang memang orang yang ingin keberaniannya meningkat mereka menggunakan itu," ujar Iqbal.

Tersangka kelima yang diringkus, kata Iqbal, adalah AD di kawasan Jakarta Utara, Jumat (24/5), sekitar pukul 08.00 WIB. 

AD berperan sebagai penjual tiga pucuk senpi, yakni senpi rakitan mayer, senpi rakitan laras panjang, dan senpi rakitan laras pendek kepada tersangka HK. Ia menyebut ketiga senpi rakitan tersebut senilai Rp26,5 juta.

Tersangka terakhir, kata Iqbal, adalah seorang perempuan berinisial AF yang ditangkap di Bank BRI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5). 

AF diketahui merupakan pemilik dan penjual senpi ilegal revolver taurus colt 8 kepada HK. Ia menyebut AF menerima uang dari HK sebesar Rp 50 juta dari hasil menjual senjata revolver taurus colt 8. 


NONTON VIDEO PILIHAN REDAKSI



Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co