GenPI.co — Memasuki pekan terakhir bulan Ramadan, sejumlah kegiatan perkantoran sudah mulai ditinggalkan karyawannya yang telah lebih dulu cuti untuk kembali ke kampung halaman, dan mungkinkah ini juga terjadi di gedung DPR?
Hari ini, Selasa (28/5), DPR menggelar rapat paripurna di masa persidangan V tahun 2018 - 2019 pagi ini. Namun, pemandangan sepinya ruangan alias bangku kosong yang justru tampak di ruangan ini.
Mengutip detik.com, bel rapat berdering sekitar pukul 10.50 WIB. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Ketika rapat dimulai, Agus menyampaikan rapat kuorum harus terpenuhi jumlah anggota dewan sebanyak 281. Hal ini karena dengan menghitung 50 persen plus 1 dari anggota dewan keseluruhan yakni berjumlah 560 orang.
Namun yang ada pada hari ini, berdasarkan hitung manual (head count) di dalam ruang rapat, hanya ada 50 anggota dewan yang hadir. Meski Agus dalam membuka rapat menyebut, berdasarkan catatan, anggota yang hadir dan izin berjumlah 281 orang, sehingga dengan ini rapat kuorum.
Namun pihak kesetjenan DPR RI enggan membeirkan catatan kehadiran rapat.
Baca juga:
Mendekati Idul Fitri, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Pemudik
Lebaran di Kampung Halaman, Ini Potensi Pemudik dari Jabodetabek
Hari ini ada tiga agenda. Agenda pertama adalah laporan BPK RI menyampaikan LHP LKPP Tahun 2018 dan IHPS II Tahun 2018 serta penyerahan LHP Periode Semester II Tahun 2018.
Selanjutnya, penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RAPBN TA 2020. Agenda kemudian dilanjutkan dengan laporan Komisi III DPR terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung. Lalu bagaimanakah jika anggota DPR yang hadir tak sampai 50 plus 1 secara hitung manual?
Simak juga video pilihan ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News