Muhammadiyah: Sebut Nyawa, Mohon Dibaca

18 Juli 2021 14:50

GenPI.co - Pandemi covid-19 di Indonesia dikomentari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Menurutnya, satu nyawa manusia itu sangat berharga.

Haedar mengatakan, dirinya tak ingin ada pihak yang menganggap enteng jumlah nyawa yang hilang akibat pandemi covid-19.

Apalagi sampai membanding-bandingkan dengan jumlah kesembuhan atau hal lain.

BACA JUGA:  Kematian Merebak, Muhammadiyah Minta Bendera Setengah Tiang

"Kematian karena wabah, perang, atau hal lain, itu tetap satu nyawa berharga," kata Haedar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7).

Menurutnya, tak pantas bermain-main dengan statistik di kondisi saat ini.

BACA JUGA:  PPKM, Satgas Bubarkan Pertemuan Guru SD Muhammadiyah

Haedar mengatakan, ini bukan soal takut atau tidak takut, tetapi soal kedisiplinan dalam menjalanlan prokes yang akan berpengaruh kepada keadaan sekitar.

Alih-alih bermain statistik, lebih baik mengedepankan rasa empati untuk warga.

BACA JUGA:  MUI dan Muhammadiyah Larang Shalat Idul Adha di Lapangan-Masjid

Haedar menyarankan, melawan pandemi harus dengan rasionalitas objektif, ilmiah, tetapi ada dimensi spiritualisnya.

"Ingat saudara-saudara kita yang dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak bisa ditangani sepenuhnya sampai akhirnya meninggal. Itu, penderitaan luar biasa," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co