GenPI.co - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal tren penurunan jumlah testing covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena sebagian laboratorium libur akibat libur hari raya.
"Kemarin karena ada libur maka sebagian lab saat itu tidak beroperasi," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (21/7).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Perekonomian Nasional (KCP-PEN) itu menegaskan bahwa Indonesia telah memiliki standar untuk melakukan testing, yakni bila positivity rate di bawah 5 persen, testing mingguan sebanyak 1/1.000 jumlah penduduk.
Namun, bila positivity rate di atas 5 persen akan mengikuti ketentuan dari Kemendagri.
Berdasarkan instruksi Mendagri, jika positivity rate 5 persen -
Sementara itu, jika positivity rate >15 persen -
Sedangkan jika positivity rate mingguan >25 persen, maka jumlah tes 15/1000 penduduk per minggu.
Sementara itu, juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, mengakui testing dilakukan dalam beberapa hari terakhir cukup rendah.
"Terkait capaian testing tiga hari terakhir, hanya lima kabupaten/kota yang mencapai target di atas 90 persen," kata Siti Nadia.
Lima kabupaten/kota yang mencapai target tes covid-19, yakni Kota Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sumenep.
"Secara nasional, jumlah testing nasional meningkat tetapi khusus capaian terhadap target testing dan tracing di daerah PPKM level 4 adalah masih rendah, terutama 3 hari terakhir yang terus mengalami penurunan," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News