Alhamdulillah, Ada Kabar Baik Pandemi di Indonesia, Mohon Dibaca!

22 Juli 2021 22:43

GenPI.co - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta pemerintah berkomitmen bersama-sama bergerak cepat dalam meningkatkan penanganan pandemi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, hal ini juga berkaitan bakal dilonggarkannya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara bertahap pada 26 Juli 2021.

Wiku mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya pelonggaran PPKM secara bertahap apabila hasil penanggulangan pandemi terus menunjukkan angka yang baik seperti ini.

BACA JUGA:  Luhut Kebingungan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

"Adanya perkembangan yang baik ini patut diapresiasi. Saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah, dan seluruh pemerintah daerah yang bergerak cepat," ujar dia di Graha BNPB, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan data dalam tujuh hari terakhir, penambahan kasus harian mengalami penurunan dari angka tertinggi 56.757 kasus pada 15 Juli dan menurun hingga 33.772 kasus per hari pada 21 Juli atau turun sebesar 40 persen.

BACA JUGA:  Komando Penanganan Pandemi Covid-19 Tak Jelas, Menkes ke Mana?

Sejalan itu, angka kesembuhan menunjukkan peningkatan lebih dari 70 persen. Sementara persentase kasus aktif mulai menurun dalam 3 hari terakhir.

Serta persentase tingkat keterisian tempat tidur atau bed of ratio (BOR) harian nasional juga konsisten menurun dalam 7 hari terakhir, dari 76,26 persen menjadi 72,82 persen.

BACA JUGA:  Kronologis Jubir Satgas Wiku Adisasmito Positif Covid-19

Namun, hal lain, pada angka kematian pasien. Angka ini cenderung meningkat dalam 7 hari terakhir. Bahkan dalam 6 hari terakhir, angka kematian melebihi seribu orang per hari.

Wiku menerangkan angka kematian ini karena di dalamnya ada nyawa dari keluarga, kerabat, kolega, dan orang-orang tercinta.

"Untuk itu, kasus positif yang turun, kesembuhan yang meningkat, harus diikuti angka kematian yang turun pula," tegas dia.

Selain itu, terkait perkembangan peta zonasi risiko kabupaten/kota, zona merah (risiko tinggi) sebanyak 180 kabupaten/kota. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak masa awal pandemi Covid-19.

Dan kabupaten/kota ini didominasi 3 provinsi di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Timur (33), Jawa Tengah (29) dan Jawa Barat (21).

Lalu, zona oranye (risiko sedang) sebanyak 281 kabupaten/kota, zona kuning (risiko rendah) sebanyak 52 kabupaten/kota, serta zona hijau tidak ada kasus baru 1 kabupaten/kota dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota.(tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co