Rocky Gerung Komentari Pernyataan Ngabalin Soal Revisi Statuta UI

23 Juli 2021 08:45

GenPI.co - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan komentarnya terkait Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan bahwa tak ada kepentingan pemerintah di balik revisi statuta UI.

Tak hanya itu, Ngabalin mengaku heran dengan pihak yang menyindir revisi statuta UI.

“Itu manusia yang nyinyir harus diperiksa kadar pengetahuannya. Kalau begitu cara kerjanya, mereka merusak suasana ruang publik,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

BACA JUGA:  Untuk Menjaga Moral, Ari Kuncoro Harusnya Mundur dari Rektor UI

Menurut Rocky, seharusnya pihak yang terusik dengan statuta tersebut melakukan semacam protes moral. Pasalnya, hal itu adalah bentuk penyelundupan hukum.

“Namun, saya takut dibalik itu benar ada upaya penyelundupan beberapa orang menjadi profesor melalui jalur cepat,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (22/7/2021).

BACA JUGA:  Ari Kuncoro Mundur dari Komisaris BUMN, DPR: Taat Ketentuan

Rocky mengatakan bahwa rektor UI memiliki kewenangan dalam melantik dan mencopot gelar profesor.

“Ini bisa jadi kartel profesor dan kemungkinan beberapa menteri di kabinet mengincar untuk jadi profesor,” katanya.

BACA JUGA:  Ali Ngabalin: Manusia yang Nyinyir Harus Diperiksa...

Akademisi itu menilai bahwa fungsi Ngabalin di kabinet.

“Biarkan dia berkicau saja dan menjadi katarsis,” ungkapnya.

Seperti diketahui, revisi statuta itu memberikan izin kepada rektor dan wakil rektor UI untuk merangkap jabatan.

Hal tersebut merespons posisi Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BRI.

Kini, Ari Kuncoro sudah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co