GenPI.co - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat terus menurun dan saat ini ke angka 75 persen.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan penurunan ini secara berangsur setelah melewati puncaknya pada 4 Juli lalu yakni mencapai 90,69 persen.
“Hari ini menjadi 75,16 persen. Sehingga berita cerita tenda-tenda darurat BNPB seperti di Kota Bekasi itu perlahan sudah mulai akan dibongkar," katanya di Bandung, Jumat (23/7).
Setelah menyentuh 90,69 persen, Jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk menurunkan BOR rumah sakit.
Adapun upaya yang dilakukan di antaranya memperbanyak ruang isolasi terpusat termasuk di desa atau kelurahan. Kemudian menaikkan kapasitas tempat tidur.
Lalu menyiapkan hotel-hotel, apartemen untuk pusat pemulihan pascarawat.
Di hulu kami tahan di pusat isolasi desa, di akhirnya kam pindahkan ke pusat pemulihan," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Adapun untuk kasus harian, Kang Emil mengaku masih cukup tinggi meskipun angkanya terus turun.
Secara total, angka kasus aktif Covid-19 di Jabar mencapai 123.000 dan mayoritas melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Untuk yang sembuh 405.000 meninggal kurang lebih total 7.611," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News