GenPI.co— Pemprov Jatim menyiapkan 1.800 beasiswa untuk generasi milenial sebagai upaya untuk menekan tingkat pengangguran di usia produktif.
Belum lama ini, Pemprov Jatim telah meluncurkan program millennial job center (MJC) untuk mempersiapkan para generasi muda agar bisa bersaing di era digital.
Untuk itu, Pemprov jatim menyediakan sebanyak 1.800 beasiswa berbasis digital talent scholarship.
Baca juga:
Persiapkan Milenial di Era Digital, Jatim Luncurkan 3 Program
Mudik Gratis Pemprov Jatim, Ini Rinciannya
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, mengungkapkan tren pekerjaan yang disukai para milenial saat ini bukan kerja kantoran, namun lebih terfokus pada pengembangan keterampilan diri.
Program MJC dipusatkan di lima badan koordinasi wilayah (Bakorwil) di Jawa Timur yaitu di Madiun, Bojonegoro, Malang, Pamekasan, dan Jember.
Adapun skill yang dibekalkan nanti lebih dikhususkan dalam bidang keprofesian yang dibutuhkan di era digital, antara lain web developer, content creator, Event Organizer, digital marketing, social media management, vlogger.
Untuk menunjang program ini, Pemprov Jatim juga telah menggandeng berbagai startup profesional sebagai mentor, antara lain dari Gojek, Bukalapak, dan Kapanlagi.
“Lewat millennial job center membuka kesempatan bagi anak muda untuk bekerja. Mereka akan dapat pelatihan, dan hasil dari latihan tersebut akan masuk ke portofolio mereka pribadi,” kata Emil.
Untuk saat ini, Pemprov jatim menjadikan Malang sebagai pilot project dari program MJC. Dengan harapan pada 2020 ketika MJC benar-benar diluncurkan, program ini telah siap sepenuhnya sebagai ekosistem dunia kerja Jawa Timur di era industri 4.0.
"Malang dipilih karena kami juga ingin membangun kawasan ekonomi khusus di Singosari, anda pernah dengar Sillicon Valley di Amerika kan? Kami ingin menjadikan KEK Singosari sebagai digital center atau technopolis di Jatim," kata Emil.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News